Screening Latihan Instruktur – PC IPNU Banyuwangi Akan Cetak Instruktur Demi Kemandirian Kaderisasi
Foto istimewa: Muhammad Sholeh Muria - Screening LATIN PC IPNU Banyuwangi 2020 |
Banyuwangi – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Banyuwangi pada Selasa, 22 Desember 2020 kemarin menyelenggarakan screening (penyaringan) dalam rangka kegiatan kaderisasi formal, yakni Latihan Instruktur. Menurut Wakil Ketua 2 bidang kaderisasi PC IPNU Banyuwangi, Imam Mutaji, screening tersebut merupakan serangkaian kegiatan Latihan Instruktur LATIN) itu sendiri.
“Screening ini dilakukan memang salah satu dari rangkaian kegiatan Latihan Instruktur” ucap Taji.
Di samping itu, tujuan screening tidak lain agar output yang didapat (peserta Latin) mencapai titik ideal. “Dan screening ini bertujuan agar nantinya output dari kegiatan Latihan Instruktur ideal, seperti yang diharapkan Tim Kaderisasi Unggul PC IPNU Banyuwangi” imbuhnya.
Bacalah: Sejarah Singkat IPNU di Indonesia
LATIN PC IPNU Banyuwangi 2020 ini merupakan lanjutan kegiatan kaderisasi sebelumnya, yaitu Latihan Kader Muda (LAKMUD). Sama halnya dengan Lakmud, maka Latin yang tingkatan kaderisasinya lebih tinggi, maka tingkat screening-nya pun lebih ketat.
Screening Latin bukan hanya formalitas belaka, melainkan juga penggemblengan bagi para calon peserta Latin agar nantinya sudah matang dan siap ketika berhadapan dengan Tim Kaderisasi PW IPNU Jawa Timur pada waktu hari H.
Imam Mutaji menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Latin adalah sebagai alternatif dari banyaknya permintaan penugasan Instruktur oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU ataupun pimpinan di bawahnya dalam kaderisasi IPNU awal, yaitu Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA).
“Karena banyaknya Makesta di setiap PAC yang disertai tidak meratanya Instruktur, maka Latin ini diharapkan dapat menciptakan, setidaknya minimal satu Instruktur di setiap PAC, sehingga dalam mandiri dalam pengkaderan” ucapnya.
Bacalah: Sejarah Singkat PMII dan 13 Pendirinya di Indonesia
Selaras dengan hal tersebut, Ketua PC IPNU Banyuwangi, Achmad Asrorul Umam, menyatakan bahwa Instruktur merupakan mesin daripada mesin. Menurutnya, baik dan buruknya alumni pelatihan kaderisasi formal tergantung dari proses kaderisasi itu sendiri.
“Kita sudah sama-sama mnegerti bahwa Instruktur merupakan mesinnya mesin. Dan Isntruktur adalah mereka yang mengawal serta menemani proses kaderisasi. Bagaimana proses kaderisasi yang dilaksanakan kepanitiaan dan dikawal oleh Instruktur akan mempengaruhi baik ataupun buruk alumni Makesta” Kata Umam.
Dan kegiatan Latin merupakan pabrik yang memproduksi mesin kaderisasi di IPNU. Umam menambahkan permintaan Makesta yang banyak yang tersebar di 25 Kecamatan di Banyuwangi perlu diimbangi dengan SDM yang banyak pula, yakni Instruktur itu sendiri.
“Momen Latin ini merupakan momen di mana PC IPNU Banyuwangi menciptakan mesin, yaitu mesin kaderisasi. Banyaknya permintaan Makesta di seluruh PAC di Banyuwangi harus dimbnagi dengan Instruktur yang mumpuni, sehingga IPNU Banyuwangi Unggul benar-benar terealisasi” tambahnya.
Serangkaian kegiatan Latin akan dilanjutkan dengan pengumuman peserta lolos screening pada 23 Desember 2020, dan pada 24 – 27 Desember 2020 Latin diselenggarakan. Kegiatan Latin ini langsung dihadir oleh seluruh Tim Kaderisasi PW IPNU Jawa Timur.
0 Response to "Screening Latihan Instruktur – PC IPNU Banyuwangi Akan Cetak Instruktur Demi Kemandirian Kaderisasi"
Post a Comment