MPM IAI Ibrahimy Prioritaskan Esensi Daripada Sensasi
Foto istimewa: Wakil Rektor 3 Melantik Pengurus MPM Periode 2020 - 2021 |
Banyuwangi – Musyawarah Mahasiswa Republik
Mahasiswa IAI Ibrahimy Genteng – Banyuwangi pada 14 Desember 2020 lalu telah
diselenggarakan dan menjadikan Achmad Firdausi Masduqi sebagai ketua Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) IAI Ibrahimy Genteng periode 2020 – 2021. Dan
Selasa, 22 Desember 2020 kemarin MPM periode yang bari ini menyelenggarakan
pelantikan.
Bacalah: Screening Latihan Instruktur – PC IPNU Banyuwangi Akan Cetak Instruktur Demi Kemandirian Kaderisasi
Dalam pelantikan tersebut, Ketua MPM terpilih
yang akrab disapa Firdaus itu mengutarakan dalam sambutannya bahwa visinya
adalah menjadikan MPM sebagai Lembaga aspiratif yang professional serta
proporsional.
“Visi MPM IAI Ibrahimy periode ini adalah
menjadikan MPM sebagai Lembaga yang aspiratif. Yang mana tata kerja
organisasinya Bersama dengan SDM yang ada ditunjukkan dengan profesional dan
proporsional dalam menjalankan tugasnya masing-masing” ujar Firdaus.
Kinerja yang professional dan proporsional
tersebut merupakan bentuk kesadaran Firdaus akan structural yang seringkali
keluar dari jalur atau disorientasi.
“Profesional artinya kader atau pengurus MPM
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksinya sehingga orientasinya tidak lain
sesuai dengan apa bidang yang menjadi tanggung jawabnya” imbuhnya.
Keinginan Firdaus, MPM memprioritaskan tugas
yang memang menjadi pokok adanya MPM atau Lembaga legislative di IAI Ibrahimy.
Ia menegaskan bahwa orientasi dan prioritas MPM adalah membuat regulasi yang
mana hal tersebut sangat esensial.
“MPM itu Lembaga legislative yang bertugas
sebagai pembuat kebijakan. Artinya tugas pokok MPM secara umum adalah membuat
regulasi. MPM itu tidak butuh sensasi, yang MPM butuhkan adalah esensi daripada
tugasnya itu sendiri. Kalua setelah menciptakan regulasi, buat sensasi tidak
masalah” pungkas Firdaus.
Bacalah: Sejarah Singkat Berdirinya HMI di Indonesia
Endy Fadlullah, Wakil Rektor 3 IAI Ibrahimy
dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam mengemban tugas harus dilaksanakan
sampai tuntas.
“Sering Saya sampaikan ke mahasiswa, bahwa innamal
a’malu bikhawatimi. Jadi dalam melaksanakan kegiatan atau pekerjaan itu
harus sampai tuntas. Jangan nikah dulu” kata Endy disusul dengan tawa audien.
1 Response to "MPM IAI Ibrahimy Prioritaskan Esensi Daripada Sensasi"
Mantab MPM IAI Ibrahimy
Post a Comment